Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan sterilisasi akan dilakukan kepada pesawat Garuda Indonesia yang digunakan mengevakuasi awak Kapal Diamond Princess berkewarganegaraan Indonesia selama tiga hari.
Langkah ini akan berlangsung di Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar).
“Pesawat ini akan selama 3 hari stay di Kertajati dilakukan suatu observasi dan didisinfektan, supaya terbebas virus-virus,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Senin (29/2/2020).
Apabila sterilisasi telah dilakukan kepada pesawat tadi, maka pesawat ini baru bisa dipakai kembali untuk penerbangan. Saat itu dilakukan apresiasi kepada pilot dan kru pesawat yang telah menjalankan misi kemanusian berupa menjemput para Kapal Diamond Princess dari Indonesia.
"Saya mengapresiasi Kapten Jasman, tegar untuk menolong sesama, dan dia juga mengharapkan kita mendoakan mereka sehat-sehat," ucapnya.
Sekedar informasi, sebanyak 69 WNI dari Kapal Diamond Princess, dievakuasi dari Jepang. Kemudian, mereka dievakuasi untuk menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil.
Selanjutnya, WNI tadi menuju pelabuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indramayu. Dari tempat itu mereka menyeberang dengan KRI Soeharso menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil. (mam)
