Lulusan Perguruan Tinggi Harus Jujur dan Berintegritas

288A01FC-4D2F-4A1A-B778-A57CE84D03ED
288A01FC-4D2F-4A1A-B778-A57CE84D03ED
Bogor (26/2) -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy diwakili Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Agus Sartono menghadiri acara wisuda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Laa Roiba tingkat sarjana dan pascasarjana tahun ajaran 2019/2020 di Braja Mustika Convention Center, Bogor, Senin (24/2). Agus menyampaikan bahwa mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi harus senantiasa menjaga kejujuran dan integeritas. Hal itu penting untuk menyikapi kondisi kekinian yang terjadi di dalam negeri, sehingga dapat turut mempertahankan kesatuan dan keutuhan NKRI. "Banyak hari ini kasus-kasus di masyarakat yang minim integeritas. Maka dari itu saya berpesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga kejujuran dan integeritas kalian di manapun kalian berada, pastikan mulai sekarang kalian harus tanamkan dua hal tersebut," ujarnya seraya memberikan sambutan. Sementara itu, Rektor IAIN Bogor Laa Roiba Yanti Hasbian Setiawati sebelumnya menjelaskan visi IAIN ialah menghasilkan lulusan yang unggul, menguasai riset dan teknologi informasi untuk dapat bersaing di tingkat nasional. Ia ingin memaksimalkan lulusan-lulusan yang mumpuni dan memiliki karakteristik. "Meski kebanyakan dari mereka masih minim pengalaman dan belum matang, namun 25 tahun adalah perjalanan yang luar biasa penting. Ribuan sarjana dan pascasarjana telah lahir dari salah satu kampus tertua di Bogor. Mereka mengabdi diberbagai bidang demi memajukan kota Bogor," sebutnya. Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa juga diberikan penghargaan. Selain mahasiswa, penghargaan juga diberikan kepada para-para tamu undangan seperti Deputi Kemenko PMK, Ketua Yayasan, Wakil Bupati Bogor, dan dosen-dosen yang telah mempubliskasikan artikel ilmiahnya di jurnal internasional.(AAN)