Mahasiswa Diminta Inovatif untuk Memajukan Sektor Pertanian

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengharapkan terus adanya inovasi dari mahasiswa jurusan pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengharapkan terus adanya inovasi dari mahasiswa jurusan pertanian

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengharapkan terus adanya inovasi dari mahasiswa jurusan pertanian agar pertanian Indonesia bisa bersaing dan menguasai pasar dunia.

Syahrul Yasin mengatakan, yang paling pertama adalah kemampuan dalam melakukan fungsi dan peranan masing-masing.

 "Mahasiswa harus bisa berkembang, memiliki inovasi dan siap bersaing. Begitu juga dengan dosen harus terus mengasah kemampuan mengajarnya, " katanya hari ini (4/1/22).

Ia juga mengatakan, mahasiswa didorong untuk melakukan langkah cepat dalam berinovasi yang memilik manfaat bagi kemajuan sektor pertanian. 

"Mahasiswa harus bisa beradaptasi dan menghadapi segala macam tantangan yang kini semakin berkembang Pesat," sambungnya.

Mentan Syahrul yang memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Sulawesi Selatan berharap lulusan perguruan tinggi tersebut menjadi SDM unggul dan mampu membawa komoditas pertanian Indonesia semakin menguasai pasar dunia. 

Dia berpendapat Indonesia merupakan negara subur yang bisa menghasilkan produksi pertanian berskala besar.

Selain itu, ia juga berharap agar Polbangtan Gowa terus melaksanakan topoksi Tridharma Perguruan Tinggi dalam melakukan pengawalan dan pendampingan program utama Kementan seperti peningkatan ekspor, peningkatan kesejahteraan petani, dan penumbuhan wirausaha baru di bidang pertanian.

"Oleh karena itu kami mengharapkan agar Polbangtan Gowa bekerja keras dalam melahirkan petani milenial yang maju, mandiri dan modern," jelas Mentan.

Disis lain, Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin menyampaikan pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan secara terstruktur mulai dari pelayanan pendidikan sampai metode pembelajaran.

"Alhamdullilah kegiatan pembinaan di kami lebih banyak praktek daripada teori. kemudian kegiatan selanjutnya kami menyempurnakan program pendidikan berkelanjutan. Kami memperbaiki kualitas dosen. Mereka kami sekolahkan untuk bisa memberikan ilmu yang baik kepada mahasiswa. Dan kami siap melaksanakan semua program dan rancangan yang disusun kementan," katanya.(ri)