Majalah Forbes Indonesia memasukan Cucu Tertua Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Faye Hasian Simanjuntak untuk kategori ‘30 Under 30’ 2020.
Karena, Faye melakukan kegiatan filantropi dan social entrepreneur pada usia 18 tahun. Dia merupakan lulusan SMA Jakarta International.
Walaupun demikian Faye masih sempat menonton film di bioskop dan nongkrong bareng teman-temannya. Dia mengusung gerakan antiperdagangan anak diawali tugas sekolah dasar (SD) kelas IV tentang permasalah sosial.
Saat itu Faye memilih tema child trafficking (jual-beli anak) didasari banyak perdagangan anak-anak seperti memperkerjakan di bawah umur, penjualan organ tubuh, dan pelacuran.
Kemudian, dia menceritakan persoalan itu kepada ibunya yang ditindaklanjutinya dnegan meminta seorang kenalan untuk mendampinginya sebagai penyintas.
Dari hal itu mengundang sejumlah orang mau menjadi sukarelawan untuk membantu melindungi dan memulihkan keadaan para korban perdagangan anak dan kekerasan seksual.
Bahkan, beberapa perusahaan memberikan bantuan kepada Faye berupa dana dan peralatan. Malahan, seorang donatur memintanya untuk mengelola sebuah rumah aman untuk anak-anak korban prostitusi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada 2016 yang kemudian dinamai ‘Rumah Faye’.
Sebanyak 30 anak ditampung dan menjalan masa pemulihan di sana pada 2018. Jumlah ini belum termasuk ratusan anak dan remaja yang datang setiap bulan untuk advokasi kesehatan reproduksi dan hak-hak anak.
Dari Rumah Faye dijadikan sebuah yayasan antiperdagangan anak yang berfokus pencegahan pelecehan seksual dan perdagangan manusia dan rehabilitasi korban. (mam)
