Alasan Megawati Soekarnoputri Tangisi Joko Widodo

megawati. soekarnoputri
megawati. soekarnoputri
Gemapos.ID (Denpasar) - Ketua Umum (Ketum) DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tangisan suka dilakukannya apabila ada pihak yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Jokowi dinilai sudah memikirkan rakyat. “Masak masih ada yang mengatakan Jokowi 'kodok'-lah," katanya pada Rabu (18/8/2021). Orang-orang yang menghina Jokowi dinilai Megawati tidak memiliki moral dan pengecut. Dia tidak takut dilakukan perundungan dengan mengucapkan demikian. "Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita mesti jadi berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan," ujarnya. Megawati juga meminta orang-orang yang mengemukakan pemerintah gagal untuk menemui Jokowi secara langsung. Kemudian, mereka menunjukkan kegagalan yang dimaksudnya. "Konsep dari orang itu untuk supaya tidak gagal," ujar, Sementara itu banyak Warga Negara Indonesia (WNI) mulai berpikir egosentris dan syirik. Mereka tidak senang melihat orang lain senang. "76 tahun suara-suara dari warga bangsanya sendiri itu menurut saya seperti mulai berkurang. “Berkurang elan perjuangannya seperti api nan tak kunjung padam,” tuturya, Jika tidak suka seseorang, maka dia tidak harus menghujat seperti saat Presiden ke-2 RI Soeharto diturunkan yang berlanjut dilakukan hujatan kepadanya. Karena, bangsa ini memiliki kepribadian Pancasila. “Masa kalau orang sudah jatuh ditimpa tangga lagi seperti ayah saya ya. Ke mana kebesaran jiwa bangsa," ucapnya.