“Bali Behind the Scenes” dipamerkan di Amsterdam
Dalam pameran ini seniman dan aktivis Bali Made Bayak menyoroti persoalan sampah plastik melalui seni plastikologi-nya. Sementara itu, pemuka agama Hindu Ida Dalem Parama Diksita lebih menunjukkan bagaimana beliau berupaya melestarikan tradisi dan ritual yang telah lama ada. Sedangkan I Dewa Ayu Putu Evayanti, yang bekerja di industri pariwisata, mengambil fokus tentang bagaimana ia melihat masa depan sebuah pulau di tengah pembangunan dan urbanisasi. Bali menawarkan paket wisata yang lengkap bagi para wisatawan. Alam yang permai, tradisi unik nan sakral, serta keramahan yang ditawarkan selama bertahun-tahun berhasil memikat hati para wisatawan hingga menjadikan Pulau Dewata sebagai destinasi populer, bahkan salah satu yang paling digemari di seluruh dunia. Kendati demikian, tidak dapat dinafikan bahwa perkembangan pariwisata yang pesat mendatangkan konsekuensi bagi Bali. Hal inilah yang berusaha disampaikan dalam pameran 'Bali Behind the Scenes' yang bisa dinikmati pengunjung Tropenmuseum mulai 14 Februari 2020 hingga 10 Januari 2021. (AAN?)