Tarik Ulur Larangan Mudik
Apabila pemerintah memberlakukan SIKM, maka industri pariwisata juga terpengaruh seperti lokasi wisata yang menawarkan hibutan keluarga. Sejumlah tempat ini tidak hanya melayani warga ber-KTP DKI Jakarta saja, tetapi warga yang memegang KTP di luar Jakarta. Untuk sosialisasi larangan mudik hanya dilakukan media. Padahal tidak semua orang mengakses itu, karena sebagian mereka sibuk mencari nafkah. Dengan demikian, sosialisasi larangan mudik bisa diselenggarakan dari pemerintah pusat hingga kepanjangan dari perangkat keluarahan atau desa adalah RW dan RT. Kebijakan ini akan berjalan efektif dan efisien sekalipun dibandingkan dengan iklan layanan masyarakat. Hal yang sama juga dilakukan kepada pengemudi dan penumpang transportasi umum. Mereka harus dicerahkan dengan manfaat menahan diri untuk tidak melakukan mudik. Untuk mencegah kaum pendatang tidak mudik telah disiapkan bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial (Kemsos). Jadi, mereka tidak bisa beralasan pulang kampung lantaran tidak memunyai uang di kota untuk makan sehari-hari. Namun, bansos tidak diterima semua warga termasuk pengemudi akibat pendataan yang belum rapi atau kalangan RT dan RW belum mendaftarkannya. Sebab, para pengemudi ini dianggap masih bekerja walaupun masuk dan keluar kota. Namun, kebijakan larangan mudik akan membuat para supir menganggur akibat tidak ada pekerjaan yang dijalaninya. Jadi, jika mereka belum menerima bansos sebagai warga miskin hendaklah mereka masuk program bansos bagi pengemudi transportasi luar kota. Pemberian bansos dapat menggerakan ekonomi walaupun sebatas konsumsi yang berujung pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bilang pertumbuhan ekonomi di Indonesia ditunjang ekspor, investasi, dan konsumsi. Pemerintah Singapura memberikan insentif kepada warganya sewaktu negara ini diberlakukan lockdown. Dari hal ini walaupun terjadi penghentian kegiatan ekonomi, tetapi pertumbuhan ekonomi dari konsumsi tetap berjalan di sana. Semoga pemerintah menemukan solusi yang terbaik agar Indonesia bisa keluar dari pandemi Covid-19. Kemudian, ekonomi dapat melaju kencang. Aamiin. (mam)