Pariwisata Diperkirakan Merugi Akibat Virus Korona
“Angka Rp1 triliun dengan asumsi wisman China menghabiskan uang rata-rata Rp 10 juta selama berlibur di Bali,” ucap Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua BTB. Sampai hari ini pemesanan sebanyak 10.000 kamar telah dilakukan oleh wisatawan dari China. Wisatawan asal China menempati urutan kedua tingkat kunjungan tertinggi setelah Australia dengan menyumbang 18%-20% dari tingkat kunjungan. Dengan begitu industri pariwisata di Bali menjaga suasana kondusif bagi wisatawan dengan beberapa even besar. Apa saja even ini belum disebutkan secara rinci. (mam)