Thailand Tunda Vaksinasi Covid-19 dari AstraZeneca

Margaret Harris
Margaret Harris
Gemapos.ID (Jakarta) - World Health Organization/WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) penghentian vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin AstraZeneca tidak beralasan sama sekali. Karena, vaksin ini tidak berdampak kematian. "AstraZeneca adalah vaksin yang unggul, sama seperti vaksin-vaksin lain yang sedang digunakan," kata Juru Bicara WHO Margaret Harris. Sebelumnya, Bulgaria dan Thailand mengikuti tiga negara Skandinavia menghentikan sementara penggunaan AstraZeneca dalam program vaksinasi Covid-19. Langkah itu ditempuh setelah kematian sejumlah orang di Eropa akibat pembekuan darah, Sebelumnya, Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-Cha, dan para anggota kabinetnya membatalkan penyuntikan vaksin AstraZeneca pada 30 menit sebelumnya pada Jumat pagi (12/3/2021). Pembatalan itu terkait kasus penggumpalan darah di tiga negara Skandinavia, yakni Denmark, Norwegia, dan Islandia, dan Bulgaria. Thailand akan menunggu hasil investigasi sebelum menentukan apakah AstraZeneca bisa dilanjutkan pemakaiannya. Negara ini menerima 117.300 dosis vaksin AstraZeneca untuk kloter pertama pada 24 Februari 2021.