Menkop dan UKM Berharap BUMN Berdayakan Koperasi Karyawan
Untuk itu, Koapgi pun mendirikan PT Avialine Indonesia Transport, anak usaha yang bergerak di sektor transportasi. "Anak usaha ini yang akan melayani transportasi seluruh air crew Garuda. Insya Allah, bulan ini atau bulan depan akan kita launching", ujar Rimond. Saat ini, aku Rimond, Koapgi masih berkecimpung di unit-unit usaha yang skalanya masih kecil, seperti kantin di area-area kru di bandara dan minimarket. Padahal, peluang usaha lainnya terbuka lebar bisa dijalankan Koapgi, diantaranya seragam air crew, katering pesawat, dan sebagainya. "Itu kan peluang besar bagi Koapgi", tandas Rimond. Untuk itu, Rimond berharap agar Koapgi diberi ruang seluas-luasnya untuk bisa menangkap peluang usaha yang ada di Garuda. "Ibarat berburu, kita ini seperti berburu di kebun binatang namun kandang-kandang hewannya masih tertutup rapat", jelas Rimond. Kendala lain yang masih menghadang laju Koapgi adalah dari sisi perkuatan permodalan. "Koapgi itu koperasi konsumen. Sementara aturan di LPDB KUMKM hanya akan memberikan dana bergulir untuk koperasi produktif. Peluang Koapgi untuk menjadi koperasi produksi sangat besar, hanya saja belum diberi ruang yang luas", pungkas Rimond.(AAN)