Gemapos.ID (Jakarta) - Pengamat Politik Ray Rangkuti menyinggung beberapa tokoh melakukan manuver seperti Kelapa Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Dia disinyalir melakukan kudeta terhadap posisi ketua umum (etum) DPP Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudoyono (AHY).

"Apa yang dilakukan Pak Moeldoko ini sebetulnya menandai mulainya persaingan politik secara umum diantara partai partai politik kita," katanya pada Juma (5/2/2021). 

Pengamat Politik Aditya Pradana menambahkan kasus kudeta AHY dan jawaban KSP Moeldoko diduga bukan kejadian yang sesungguhnya. Mereka melakukan ini untuk saling menguntungkan. "Partai Demokrat, AHY, dan Moeldoko satu garis," ujarnya. 

Tahun 2021 sudah memasuki tahun politik, sehingga para tokoh ingin menjadi figur yang kuat bagi setiap partai politik. Tidak heran setiap partai sedang berjuang mencari siapa sosok tokoh yang memiliki elektabilitas yang tinggi.