Impor Bahan Baku Industri Dicari Selain China

agus gumiwang
agus gumiwang
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan pasar baru akan dicari Indonesia untuk mengekspor hasil industri dalam negeri menggantikan China. Karena, China mengalami wabah virus korona yang menurunkan atau menghilangkan impor produk dari negara-negara lain. China sedang fokus menangani wabah virus korona sekaligis mengurangi penyebaran penyakit tersebut. “Kalau hasil industri tidak bisa diserap China, mereka (industri) terpaksa harus mengurangi likuiditasnya,” katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2020). China merupakan salah satu negara tujuan ekspor terbesar dari hasil produk industri Indonesia. Wabah virus korona diperkirakan mengurangi daya beli masyarakat yang berujung penurunan bahkan penghilangan impor dari berbagai negara. Dampak lain yang akan dirasakan Indonesia akibat wabah virus korona yang melanda China adalah kesulitan impor bahan baku bagi industri dalam negeri. Selama ini Indonesia mengambil impor bahan baku dari China lantaran banyak ketersedian dan harga lebih kompetitif dibandingkan dari negara-negara lain. “Keterbatasan dan ada virus di sana, maka bahan yang digunakan tidak bisa dipenuhi,” ujarnya. Agus mengutarakan impor bahan baku tidak saja bisa dimpor negara-negara lain, tapi ini bisa memaksimalkan pemakaian bahan bahu dari dalam negeri sendiri. Sejauh ini sebanyak 30% bahan baku diperoleh industri domestik dari China. (mam)