Gemapos.ID (Washinton DC) - Pengamanan di Amerika Serikat (AS) diperketat hingga ke gedung DPR. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya demo bersenjata pada acara inaugurasi presiden Joe Biden.
Untuk mengantisipasi kejadian 6 Januari 2021 itu terulang kembali pemerintah menerjunkan 20.000 pasukan garda nasional.
Selain itu, Jembatan penghubung antara Virginia dengan Washington DC juga ditutup dan dijaga untuk alasan keamanan.
Sementara itu, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan bahwa mengantisipasi hal tersebut cukup rumit, karena tidak gampang membedakan antara sekedar niat dan perencanaan dalam sebuah kerusuhan.
Serangan ke gedung Capital pada 6 Januari 2020 diduga melibatkan oknun polisi dan tentara. hingga saat ini FBI telah mengidentifikasi 270 tersangka dan menahan lebih dari 100 orang.
Disamping itu, anggota kongres yang dicurigai ikut andil dalam kerusuhan 65 januari juga turut diperiksa.
"Bila mereka memfasilitasi kejahatan tersebut , mungkin harus ada sanksi diluar proses di kongres." kata Ketua DPR AS, Nancy Pelosi (voa/aan)
