Kapolri Baru Jangan Dimanfaatkan Kepentingan Politik
Fickar mengemukakan kapolri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri dan penegak hukum. Dia menghadapi tantangan kemajuan sebuah masyarakat. "Jangan sampai polisi atau kapolri terjebak menjadi alat kekuasaan, karena dengan kewenangannya, tidak mustahil bisa dimanfaatkan untuk memukul lawan politik dengan mengkriminalisasi pihak lawan politik,” tegasnya, Apalagi, penunjukan Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri dekat dengan Presiden Jokowi. Bahkan, dia melewati beberapa angkatan seperti halnya Tito Karnavian. Kecenderungan yang wajar sepanjang didukung oleh profesionalisme sang calon, karena Presiden pasti akan memilih yang lebih muda darinya dan dekat untuk memudahkan komunikasi. "Ini tidak boleh disalahgunakan oleh polisi menjadi alat kekuasaan politik,” tegasnya. (mau)