Pandemi Covid-19 Hampir Mirip Flu Spanyol
"Laporan itu tertahan selama berbulan-bulan di lembaga yang secara administratif setara dengan sekretariat negara," kata Sejarawan Universitas Indonesia (UI) Tri Wahyuning Murdaya Irsyam di Jakarta pada Jumat (23/10/2020). Dengan demikian, pemerintah kolonial di daerah dan tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan menyerahkan penanganan penyakit Flu Spanyol kepada masyarakat. Mereka memilih minum obat-obatan tradisional seperti jamu. Apalagi, obat dan vaksin Flu Spanyol belum ditemukan saat itu. Sebagian orang terkena penyakit ini mengkonsumsi obat antibiotik guna mengobati infeksi bakteri sekunder. Pemerintah kolonial Belanda hanya melakukan sosialisasi betapa mematikan Flu Spanyol. Masyarakat diminta menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya dengan disinfektan dan membatasi pertemuan. "Pemerintah kolonial melihat sumber penularan berasal dari orang-orang pendatang yang pembawa virus itu," ujarnya. (din)