Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menyatakan sebanyak 20 ldebih aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya terjangkit Covid-19. Hal ini belum termasuk empat ajudan Gubernur Bali I Wayan Koster, pramusaji, dan tukang kebun juga mengalaminya
"Karena terus terang saja saya buka di sini, tak perlu ditutupif," kata Gubernur Bali I Wayan Koster di Bedugul, Tabanan, Bali pada Kamis (24/9/2020).
Dengan demikian masyarakat diminta tidak menganggap Covid-19 main-main. Kejadian ini bukan sebuah persengkokolan. "Yang positif banyak yang meninggal banyak," ucapnya.
Selain itu masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yakni memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Pemerintah terus bekerja keras menangani pandemi Covid-19.
Pemprov Bali mengalami 8.126 kasus positif Covid-19 sampai Rabu (23/9/2020) pukul 12.00 WB. Angka ini naik 130 kasus positif Covid-19 dibandingkan Selasa (22/3/2020).
Dari 8.126 kasus positif Covid-19 terbagi atas 15,59% atau 1.267 pasien dirawat, 81,5% atau 6.623 pasien sembuh dan 2,9% atau 236 orang meninggal dunia. Di Bali terdapat 17 rumah sakit (RS) rujukan dan karantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering. (m2)
