Gemapos.ID (Jakarta) – Imam Masjid Indonesia Muslim Association in Amerika Imam Fahmi Zubir mengungkapkan tinggal di Amerika Serikat (AS) dengan menghidupi nilai agama Islam memiliki tantangan sendiri.
Diawali dengan sikap individu tidak menerima atau ada asumsi yang melekat atas Islamophobia. Hal itu tak mengurungkannya untuk tetap berdakwah bagi masyarakat luas. Baginya untuk bisa masuk ke dalam mereka adalah dengan terus berkontribusi dan berbuat apa yang kita bisa.
“Untungnya di Amerika ada kebebasan berpendapat, mereka menghargai hak privasi kita yang dilindungi, jadi dengan ini kita harus tampilkan akhlak dan kontribusi yang baik. Mengikat pergaulan dengan masyarakat dan bertetangga yang baik. Banyak datang ke masyarakat, tidak berkata-kata tapi kita mengungkapkan," katanya di acara daring Islamophobia pada Kamis (10/9/2020).
Fahmi memberikan penekanan jika ingin menghilangkan stigma Islamophobia, maka seseorang perlu merealisasikan nilai-nilai agama islam, tidak terbawa dengan tuduhan-tuduhan terdahulu soal Islamophobia. (m1)
