Jumlah Tempat Tidur RS Belum Memadai

Pungkas Bahjuri Ali2
Pungkas Bahjuri Ali2
Gemapos.ID (Jakarta) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan jumlah tempat tidur di rumah sakit (RS) di Indonesia masih kurang dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Angka ini mencapai 276.525 unit atau setara dengan rasio 1,33 tempat tidur per 1.000 penduduk. Dari jumlah tersebut diperkirakan kebutuhan tambahan tempat tidur sebanyak 119.299 unit. "Kondisi tersebut menunjukkan fasilitas kesehatan yang memang masih belum begitu memadai," kata Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas Pungkas Bahjuri Ali dalam suatu diskusi daring di Jakarta pada Senin (31/8/2020). Sejumlah provinsi yang mengalami kekurangan tempat tidur adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Maluku, Bengkulu, Papua, dan Nusa Tenggara Barat. Dua provinsi saja yang telah mencapai lebih dari rasio yakni DKI Jakarta dan Sulawesi Utara sebesar 1,9 tempat tidur RS per 1.000 penduduk. Selain itu sejumlah RS rujukan belum mencapai kualitas sesuai akreditasi internasional. Bahkan, ini terjadi di RS yakni tiga RS rujukan nasional dan 20 RS rujukan provinsi. Kemudian, 56 RS rujukan regional juga belum terakreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit​​ (KARS) Paripurna. Malahan, 76,4% RS belum memiliki neonatal intensive care unit.​​​​​​ (NICU) dan 54,9% belum memiliki intensive coronary care unit  (ICCU). (adm)