Membenahi Transportasi Umum di Bodetabek
menggunakan angkutan umum). Bagi choice riders, dapat memilih bekerja di rumah atau berganti menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu perlu dilakukan tindakan untuk memastikan moda angkutan tidak bergeser ke angkutan pribadi. Di Jabodetabek, saat ini sudah terselenggara sebanyak 12 trayek layanan Trans Jabodetabek (transportasi regional) yang menghubungkan Kota Bogor dengan Jakarta, yakni Terminal Bubulak – Terminal Rawamangun, Terminal Bubulak – Terminal Blok M, Terminal Bubulak – Terminal Grogol, Terminal Bubulak – Terminal Senen, Terminal Baranangsiang – Terminal Cikarang, Terminal Baranangsiang – Tanjung Priok (tiga operator), Terminal Baranangsiang – Terminal Pondok Cabe, Terminal Baranangsiang – Kampung Rambutan (dua operator), Terminal Baranangsiang – Terminal Poris Plawad, Terminal Baranangsiang – Terminal Kalideres, Terminal Baranangsiang – Terminal Pulo Gadung, dan Terminal Baranangsiang – Blok M. Sekarang pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2020 tentang Aksesibilitas terhadap Permukiman, Pelayanan Publik dan Pelindungan dari Bencana bagi Penyandang Disabilitas. Artinya, penyediaan sarana transportasi umum bagi penyandang disabilitas sudah wajib disediakan hingga mendekati kawasan permukiman. Sekaligus saja disediakan layanan transportasi umum bagi masyarakat yang bermukim di permukiman. Transportasi regional dan lokal Layanan transportasi regional, seperti Bus Transportasi Jabodetabek Residence Connexion yang merambah masuk ke kawasan perumahan dapat terus ditambah, di tengah keterbatasan layanan KRL Jabodetabek di masa pandemi. Ada layanan tambahan dapat membawa sepeda menjadi daya Tarik tersendiri. Dengan tarif kisaran Rp 20 ribu – Rp 25 ribu tidak memberatkan warga. Rata-rata jika warga di kawasan perumahan di Bodetabek menggunakan kendaraan menghabiskan sekitar Rp 75 ribu dalam sehari. Jika menggunakan pengemudi dapat menghabiskan minimal Rp 7,5 juta sebulan. Di samping itu, pembenahan transportasi umum lokal di kota-kota dalam wilayah Bodetabek harus segera dilakukan. Layanan transportasi umum, seperti Trans Patriot (Kota Bekasi), Trans Pakuan (Kota Bogor), Trans Anggrek (Kota Tangerang Selatan) dan Trans Tangerang (Kota Tangerang) masih dapat dibenahi dengan Program Pembelian Layanan (Buy the Service). Pemerintah telah memberikan subsidi terhadap penyelenggaran transportasi umum di daerah melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pemberian Subsidi Angkutan Penumpang Umum Perkotaan. Tahun 2020, terdapat lima kota mendapatkan program ini, yakni Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta dan Denpasar. Akan dilanjut tahun 2021 untuk Kota Bandung, Banjarmasin, Surabaya dan Makassar. Sekarang tinggal sejauh mana pemda di Bodetabek merespon kebijakan itu untuk membenahi transportasi lokal di daerah masing-masing. Program ini menghilangkan sistem setoran dan pengemudi sudah mendapat gaji bulanan. BPTJ menganggarkan untuk mendukung kepala daerah di Bodetabek yang berminat merevitalisasi transportasi lokalnya dengan skema buy the service untuk mendapat bantuan operasional dari Kemenhub. Transportasi regional dan lokal di Bodetabek yang sehat akan menjadi model layanan baru transportasi umum. Political will kepala daerah di Bodetabek membenahi transportasi umum sangat dinanti dan diharapkan. Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat