54% Warga Tidak Setuju Investasi Asing
Di kalangan warga yang berpendidikan SD, hanya 34% yang menganggap positif investasi asing, sementara 44% warga berlatar belakang perguruan tinggi menganggap positif investasi asing. Kemudian, hanya 34% warga berpenghasilan di bawah Rp1 juta/bulan yang menilai investasi asing membawa perbaikan ekonomi, sementara sekitar 41% warga yang berpendapatan di atas Rp4 juta/bulan menilai investasi asing positif bagi perbaikan ekonomi Indonesia. Bila dilihat dari profesi, kalangan yang paling percaya bahwa investasi asing membawa perbaikan ekonomi adalah pegawai/guru/dosen/profesional, sedangkan yang paling negatif melihat kontribusi investasi asing adalah kalangan pengangguran/pencari pekerjaan. Sekitar 46% pegawai/guru/dosen/profesional percaya pada efek positif investasi asing, sementara hanya 13% pencari pekerjaan yang berpandangan sama. Di pihak lain, perbedaan penilaian terhadap investasi asing ini juga berhubungan dengan cara pandang warga terhadap kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional saat ini. Mereka yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional saat ini memburuk cenderung untuk menilai kehadiran investasi asing positif bagi ekonomi nasional. Mereka yang menganggap kondisi ekonomi saat ini lebih baik tidak percaya bahwa kehadiran investasi asing berefek positif bagi ekonomi nasional. Sekitar 52%-53% warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional sekarang jauh lebih buruk menganggap investasi asing positif bagi ekonomi Indonesia. sementara itu 30%-40% warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga dan ekonomi nasional sekarang lebih baik menganggap positif investasi asing positif bagi ekonomi Indonesia. (moc)