Angkatan Bersenjata Iran Akui Tembak Ukrania Airlines

Ukrania pesawar
Ukrania pesawar
Akhirnya, Angkatan Bersenjata Iran mengakui penembakan Ukraine Interational Airlines jenis Boeing 737-800. Langkah ini dilakukannya hingga pesawat tadi jatuh yang berakibat menewaskan 176 orang. Mereka terdiri dari 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman, dan tiga warga Inggris. Walaupun demikian, penembakan Ukraine Interational Airlines diklaim Angkatan Bersenjata Iran tidak sengaja akibat human error (kesalahan manusia). Apalagi, pesawat ini terbang dekat dengan lokasi militernya yang sensitif terhadap apapun yang bergerak mendekatinya. Angkatan Bersenjata Iran juga menembak Ukraine Interational Airlines lantaran diduga sesuatu yang mengancam negaranya. Artinya, pesawat ini disangka musuh baginya. Namun, sekali lagi Angkatan Bersenjata Iran membantah penembakan dilakukan dengan suatu rudal. Apalagi, dia selalu melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan sipil dalam tindakan militer ke udara termasuk pesawat terbang. “Kami katakan dengan pasti tidak ada rudal yang mengenai pesawat,” kata Kepala Departemen Penerbangan Nasional Iran, Ali Abedzadeh. Sebelumnya, Ukraine Interational Airlines bernomor penerbangan PS752 terbang dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran pada Rabu (8/1/2020) sekitar pukul 06.12 waktu setempat. Ukraine Interational Airlines lepas landas untuk mengudara secara normal menuju Ibukota Kiev, Ukraina. Namun, sekitar dua menit kemudian, pesawat ini berhenti dan mengirimkan data pada saat di ketinggian 8.000 kaki atau setara dengan 2.400 meter. Belum diketahui secara pastinya penyebabnya, tapi dari rekaman video di internet menunjukkan pesawat terbakar sebelum jatuh ke daratan dan memicu bola api serta ledakan. (AFP/AP/mam)