Gemapos.ID (Bandarlampung) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung menyatakan penemuan obat herbal yang diklaim sebagai anti Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) merupakan sesuatu yang belum teruji secara klinis.
Pembuat obat ini dinilai hanya mencari keuntungan dari masyarakat. "Ini kan ujung-ujungnya jualan yang saya sangat sayangkan kenapa itu ditanggapi," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung dr Aditiya M Biomed, dihubungi di Bandarlampung pada Senin (3/8/2020).
Informasi yang diberikan belum terbukti kebenarannya seperti obat herbal ini telah menyembuhkan ribuan orang. Masyarakat sedang menunggu kehadiran obat anti Covid-19.
Obat herbal yang diklaim dapat menyembutkan Covid-19 adalah Hadi Pranoto yang tampil dalam video di kanal YouTube penyanyi Erdian Aji Prihartanto (Anji).
Hadi pernah mengaku sebagai anggota IDI, tapi itu tidak ditemukan pengurus organisasi tersebut. Begitupula dia mengklaim sebagai guru besar Universitas Indonesua (UI) dan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), tapi foto yang terpampang berbeda dengannya. (moc)
