Antisipasi Pemerintah Terkait Konflik Iran vs Israel

Antisipasi Pemerintah terkait konflik Iran vs Israel (foto: Infografis Gemapos)
Antisipasi Pemerintah terkait konflik Iran vs Israel (foto: Infografis Gemapos)

Gemapos.ID (Jakarta) - Merespons situasi konflik di Timur Tengah yang terjadi saat ini antara Iran dan Israel, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengambil beberapa langkah strategis beberapa waktu lalu. Menko Airlangga  menyampaikan bahwa konflik tersebut juga akan menimbulkan gangguan pada rantai pasokan melalui Terusan Suez yang akan berdampak langsung setidaknya pada kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.

Namun demikian, secara fundamental perekonomian Indonesia relatif masih cukup kuat. Pertumbuhan ekonomi masih terjaga di atas 5% dengan inflasi yang terkendali. Sampai dengan Februari 2024, neraca perdagangan Indonesia juga masih mengalami surplus, dan menopang Cadangan Devisa yang pada posisi terakhir di Maret 2024 tercatat masih kuat.

“Pemerintah akan siapkan sejumlah kebijakan strategis untuk memastikan agar perekonomian nasional tidak terdampak lebih jauh. Tentunya tingkat kepercayaan pasar kepada kemampuan perekonomian nasional untuk merespons dampak eskalasi konflik mesti kita jaga,” tegas Menko Airlangga. [rr]