Gedung DPRD DKI Kembali Ditutup
Lebih lanjut, atas temuan adanya kasus COVID-19 di DPRD DKI, Prasetio mengatakan pihaknya merencanakan untuk melakukan tes usap massal bagi seluruh pegawai di DPRD DKI. "Sebagian sudah tes usap mandiri. Tes usap massal akan dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Prasetio. Sebelumnya, Gedung DPRD DKI Jakarta telah ditutup selama lima hari mulai Rabu (29/7) sampai Ahad (2/8) karena ditemukan kasus positif COVID-19 pada anggota dewan, staf Sekretariat DPRD dan Petugas Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Sekretariat DPRD. Hal tersebut dipastikan dengan adanya surat pemberitahuan penutupan yang ditandatangani Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kepada pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta. Isinya akan ada sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. "Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan maka gedung DPRD DKI Jakarta akan diadakan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan," kata Prasetio dalam surat yang diterima di Jakarta, Selasa malam (28/7). (ANT/AAN)