Golkar Balas Hasto: Bobby Sudah Dapat Tugas Maju Pilkada Sumut

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. (gemapos/DPR RI)
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. (gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, merespon pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal semua bisa daftar Pilkada Sumut kecuali Bobby Nasution. Dave menegaskan bahwa Bobby Nasution sudah mendapat surat tugas maju Pilgub Sumatera Utara dari Partai Golkar.

"Bang Bobby sudah mendapatkan surat tugas untuk maju Gubernur Sumut dari Golkar," kata Dave dikutip dari detik.com, Sabtu (13/4/2024).

Dave mengatakan Partai Golkar tetap akan menunggu survei-survei Pilkada selanjuntya. Setelah itu, kata dia, baru akan ada keputusan untuk Bobby terkait pencalonan di Pilgub Sumut.

"Nanti kita tentukan setelah survei pilkada selesai," ujar dia.

Anggota Komisi I DPR ini juga tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Hasto. Menurutnya, pandangan Hasto tak ada korelasinya dengan Golkar.

"Itu pandangan beliau, tidak ada korelasi dengan kebijakan Partai Golkar," tuturnya.

Sebelumnya  Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI Perjuangan menutup pintu untuk mengusung Bobby Nasution dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara.

Menurut Hasto, penolakan terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu adalah usulan dari bawah.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto di depan kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4). 

Hasto menjelaskan, selama proses pendaftaran berlangsung, pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai dugaan kecurangan menjadi perhatian.

"Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.

Hasto sebelumnya menegaskan PDI Perjuangan tidak akan kembali mengusung Bobby di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024.

Hasto menyebut, Bobby sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDI Perjuangan. 

"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu. (ns)