Kemenparekraf-MS Glow Gelar Mudik Gratis Untuk 500 Peserta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (paling kiri), Founder MS Glow Gilang W Pramana (kedua kiri) dalam pelepasan Mudik Gratis Bareng MS Glow 2024 yang digelar di Gedung Sapta Pesona di Jakarta, Senin (8/4/2024). (foto: gemapos/antara)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (paling kiri), Founder MS Glow Gilang W Pramana (kedua kiri) dalam pelepasan Mudik Gratis Bareng MS Glow 2024 yang digelar di Gedung Sapta Pesona di Jakarta, Senin (8/4/2024). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kolaborasi dengan PT Kosmetika Cantik Indah (MS Glow) untuk melepas 500 peserta mudik bersama dari Jakarta ke sejumlah kota di Pulau Jawa.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pelepasan mudik gratis yang digelar di Jakarta, Senin.

"Kolaborasi ini tahun ketiga ini naik (peserta) tahun lalu 400 orang, tahun ini menjadi 500 orang peserta," ujarnya.

Adapun rute mudik bareng Lebaran 2024 yang diikuti masyarakat umum dan pegawai Kemenparekraf ini terbagi dalam tiga rute yakni Jakarta-Semarang-Surabaya dengan peserta sebanyak 190 orang, Jakarta-Solo-Yogyakarta 218 orang peserta, serta Jakarta-Surabaya-Malang 72 orang

Kemudian, Sandiaga juga menuturkan kegiatan mudik gratis yang telah digelar ketiga kalinya ini mampu membantu masyarakat, terlebih di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat terutama bagi pekerja di sektor informal sehingga meringankan peserta dari sisi biaya.

Sedangkan, Founder MS Glow Gilang W Pramana berharap kegiatan kolaborasi dengan Kemenparekraf ini dapat berlanjut serta dapat menghadirkan jumlah peserta yang lebih banyak pada waktu mendatang.

"Semoga kolaborasi MS Glow dengan Kemenparekraf dapat berjalan, karena kegiatan ini tepat sasaran," ujarnya.

Sementara itu, ia juga mengatakan para pemudik yang berdomisili di kawasan Jakarta dan sekitarnya, tercatat 40 persen di antaranya merupakan perempuan. Hal tersebut menurutnya merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap perempuan.

Selain itu, armada yang digunakan merupakan bus dengan kapasitas 50 orang peserta per unit. Ke depan, pihaknya bakal mengusahakan agar kapasitas peserta mudik dapat meningkat.(pa)