Produsen Mobil Listrik Neta Produksi di Indonesia Mulai Mei 2024

Kendaraan listrik NETA V ditampilkan saat grand launching di Jakarta, Indonesia, 24 Oktober 2023. (gemapos/antara)
Kendaraan listrik NETA V ditampilkan saat grand launching di Jakarta, Indonesia, 24 Oktober 2023. (gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta) - Perusahaan distributor mobil listrik asal China, Neta, secara resmi akan memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia dalam bentuk completely knock down (CKD) pada Mei 2024. Bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor, perakitan ini akan  berlangsung di Pabrik Ungu Bekasi, Jawa Barat dan memulai merakit mobil listrik andalannya, yaitu NETA V untuk tahap awal. 

“Setelah berhasil menandatangani kesepakatan dengan PT Handal Indonesia Motor bulan November  2023 lalu, kini akhirnya kami akan memulai perakitan NETA V sebagai komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Kedepannya, di pabrik PT Handal Indonesia Motor ini, kami juga merencanakan untuk memproduksi line up terbaru NETA yang akan kami perkenalkan di Q2 2024,” ujar Direktur Urusan Eksternal dan Produk PT Neta Auto Indonesia (Neta) Fajrul Ilhami dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (12/3/2024).

Kapasitas produksi pabrik dapat mencapai 27 ribu unit per tahun. Pabrik tersebut akan memproduksi mobil CKD, yakni mobil yang semua komponennya diimpor dalam keadaan terpisah sehingga proses perakitan dilakukan secara lokal. Biasanya, harga mobil CKD saat sampai ke konsumen menjadi lebih murah dibandingkan mobil completely built up (CBU) yang diimpor utuh.

Pabrik lokal itu juga nantinya akan menjadi tempat untuk memproduksi lini mobil terbaru Neta yang akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini.

Neta mulai memperkenalkan seri mobil listrik perdananya di Indonesia, Neta V, pada paruh kedua tahun lalu. Mobil di segmen crossover itu diperkenalkan dengan lima warna berbeda dan memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 401 km untuk sekali pengisian daya penuh.

Saat diperkenalkan Oktober lalu, mobil tersebut ditawarkan dengan harga Rp379 juta. Namun, perusahaan itu baru-baru ini mengumumkan diskon harga menjadi Rp317 juta untuk harga on the road (OTR) di Jabodetabek selama Maret 2024.

“Dengan memulai perakitan lokal, NETA berharap tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat namun juga dapat memberikan penetrasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan dalam rangka mendukung program pemerintah.” tutup Fajrul. (ns)