Ajang Formula E Terancam Direbut Singapura, Apa Penyebabnya?

Pengusaha Peter F Gontha mengungkapkan Singapura siap mengambil alih ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta
Pengusaha Peter F Gontha mengungkapkan Singapura siap mengambil alih ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta

Gemapos.ID (Jakarta) - Pengusaha Peter F Gontha mengungkapkan Singapura siap mengambil alih ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta lantaran ini terus menerus dipersoalkan oleh berbagai pihak.

"Info A1 media international: SINGAPORE akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E. Dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai FORMULA E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore aja!," tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta pada Rabu (7/9/2022) malam.

Institute for Development of Economic and Finance (Indef) memperkirakan penyelenggaraan Formula E memberikan nila ekonomi sebesar Rp2,638 triliun bagi DKI Jakarta. Angka ini berkontribusi 0,08% bagi pertumbuhan ekonomi Jakarta pada 2022.

"Artinya untuk ekonomi Jakarta akan menambah potensinya sebesar Rp2,63 triliun terhadap kegiatan ekonomi Jakarta dalam satu tahun," ucap Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef Rizal Taufikurahman. 

Angka ini berdasarkan hasil dari tambahan bagi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Rp2,041 triliun dan ekonomi langsung Rp597 miliar.

"Jadi Rp2,6 triliun itu sebenarnya penjumlahan dari ekonomi langsung dan nilai tambah yang dibuat (create) dari kegiatan itu (Formula E)," ucapnya.

Dampak ekonomi langsung Formula E terdiri dari masuknya biaya dari beberapa aspek, pertama alokasi capital expenditure (capex) Rp213 miliar. 

Kemudian, lokasi operating expense (opex) Rp112 miliar, commitment fee event Jakarta E-Prix Rp216 miliar, pembelian tiket plus pengeluaran pengunjung Rp52,04 miliar, dan transaksi pengunjung pada UMKM Rp4,54 miliar.

Sementara itu, total ekonomi langsung sebesar Rp597 miliar merupakan uang masuk untuk perekonomian Jakarta selama ajang Formula E, mulai dari persiapan infrastruktur hingga acara berlangsung.

CEO Formula E, Alberto Longo menilai ajang Formula E Jakarta 2022 berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dianggap sukses.

Jadi, dia akan mempertimbangkan dua balapan beruntun (double-header) selanjutnya di Jakarta. 

Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah pihak seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (6/9/2022). 

Anies Baswedan tiba di KPK sekitar pukul 9.26 WIB dengan berseragam dinas kemeja putih dan langsung masuk ke dalam Gedung. Dia hanya melemparkan senyum sambil mengucapkan terima kasih ke arah wartawan.

Anies Baswedan telah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali oleh tim penyidik KPK. Lembaga ini juga telah memanggil Ketua DPRD DKI, Anggota Komisi E DPRD DKI, Direksi PT Jakarta Propertindo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta lainnya. (ant/adm)