Kantor ASN di IKN Gunakan Skema Shared Office, Apa Itu?

Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (gemapos/setkab)
Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (gemapos/setkab)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa kantor ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mengusung konsep shared office. Skema shared office sendiri berarti dalam satu kantor ditempati bersama secara efektif untuk beberapa instansi atau individu.

Anas menjelaskan skema "kantor berbagi" tersebut mengedepankan konektivitas antar kementerian/lembaga dalam bentuk konektivitas fisik (bangunan) dan konektivitas digital yang ditunjang dengan model smart office (perkantoran pintar).

"Konsep shared office itu dilakukan untuk mendukung transformasi perubahan cara kerja melalui flexible working arrangement dengan workspace yang informal dan berbasis digital. Kami sudah cek beberapa konsep shared office seperti di Kementerian Kesehatan yang ternyata berjalan baik. Ini akan diterapkan di IKN," kata Anas, dikutip Minggu (3/3/2024).

 

 

 

Adapun terkait dengan hunian, Presiden Joko Widodo telah memastikan pembangunan hunian ASN di IKN dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Presiden Jokowi menyatakan, pada bulan Juli 2024, akan selesai 12 tower hunian ASN, yang akan berlanjut pada bulan September 2024 dengan 21 tower, dan November 2024 dituntaskan 14 tower. Sehingga total 47 tower hunian akan rampung sekitar akhir November 2024. Perpindahan pegawai ASN, khususnya Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ke IKN sendiri ditargetkan bisa dimulai pada Juli 2024. (ns)