Ini Respon Rommy Usai sandiaga Sebut siap Gabung Pemerintahan Selanjutnya

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy). (gemapos/kompas)
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy). (gemapos/kompas)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, merasa terhormat jika diajak bergabung untuk membangun bangsa di pemerintahan selanjutnya. Pernyataan Sandiaga tersebut mendapat komentar Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy). Dirinya menyebut hal itu masih merupakan pandangan pribadi Sandiaga.

"Sebagai Ketua Bappilu tentu Pak Sandi memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya pribadi meskipun itu belum merupakan keputusan partai. Sampai saat ini, pemilu juga belum selesai dan perhitungan suara masih kita tunggu secara berjenjang rekapitulasinya sampai 20 Maret nanti," kata Rommy kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Rommy mengatakan instruksi Plt Ketua Umum PPP Mardiono hingga saat ini jelas untuk berjalan bersama koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ia menyebut partai pengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md juga berencana untuk menggulirkan hak angket usai reses DPR RI.

"Arahan ketua umum sampai hari ini masih pada posisi yang sama di paslon koalisi 03 dan berdasarkan rapat para Ketum dilaksanakan terakhir kemarin, hari Sabtu, PPP bersama PDIP tetap bersama-sama dalam posisi pengusungan hak angket atau interpelasi pada saat DPR RI nanti memasuki masa sidang 5 Maret 2024," katanya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno merasa menegaskan PPP adalah partai pendukung pemerintah.

"PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kita di pemerintahan ada 2 menteri, 1 wamen, 1 utusan khusus presiden. Tentunya nanti ada proses yang berlanjut," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024). Sandiaga menjawab pertanyaan wartawan apakah mau bila diajak bergabung.

"Tapi pandangan saya, pandangan pribadi saya, kita pasti sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa," terang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

Namun, penunjukan menteri, kata Sandiaga, ada prosesnya. Salah satunya, kata Sandiaga, rapimnas partai. (ns)