Soal Hasil Hitung Cepat, Begini Komentar Ganjar

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo,
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo,

Gemapos.ID (Jakarta) - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku lebih percaya dengan hasil yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sementara dari hasil perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei, Ganjar-Mahfud mendapatkan suara terendah.

Ganjar Pranowo memberikan tanggapan mengenai hasil quick count, karena ditemukan pelanggaran seperti surat suara yang sudah di coblos dan adanya masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya. 

Ia mengatakan lebih percaya dengan hasil kapitulasi KPU yang baru keluar satu bulan kemudian.

"Setiap temuan itu, bukan soal jumlahnya, tapi apakah temuan itu signifikan atau tidak. Masalahnya, banyak sekali pelanggaran yang sangat signifikan yang menggerus integritas pemilu. Contohnya kalau Anda lihat di Madura, ada laporan kalau satu desa itu penduduknya mendapat panggilan nyoblos dan kertas suara sudah dicoblos 02. Nah, ini kita akan investigasi. Dan dari London kita mendapat laporan bahwa banyak warga negara yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dan ada banyak sekali hal-hal semacam ini,” kata Ganjar Pranowo di Posko Teuku Umar, Rabu (14/2/2024).

Pemilu gigelar pada Rabu, 14 Februari 2024. Dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei dan media massa. Dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud menempati urutan paling sedikit mendapatkan suara. Disusul nomor dua pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran muncul sebagai yang paling banyak dipilih.

Rata-rata hitung cepat yang dilakukan, psangan Prabowo-Gibran unggul dengan suara di atas 50 %. Dari sebaran kemenangan, Prabowo-Gibran juga menang di lebih dari 20 provinsi. 

Jika perhitungan cepat hasilnya tidak jauh dengan hitungan resmi dari KPU satu bulan mendatang, maka pilpres 2024 bisa berjalan dengan satu putaran. (rk/*)