Menkominfo Dorong Gen Z Gunakan Hak Pilih

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. (gemapos/kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. (gemapos/kominfo)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum Serentak 2024 yang akan digelar pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan usai Rapat Redaksi Nasional bersama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta Pusat, Senin (12/02/2024).

“Anak muda, khususnya Gen Z atau pemilih pemula yang baru punya pengalaman memilih di Pemilu 2024 ini, Ayo ke TPS! Gunakan hak pilih sebaik-baiknya! Jangan golput! Jangan begadang khusus besok malam, supaya hari Rabu bisa datang ke TPS pagi-pagi,” ungkapnya dalam rilis resmi Kominfo, Selasa (13/2/2024).

Budi Arie mengharapkan partisipasi pemilih meningkat melalui penyebaran informasi berupa ajakan dan sosialisasi melalui lembaga penyiaran publik.

“Rapat Redaksi Nasional merupakan upaya menyebarluaskan informasi agar mendorong masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih,” ujarnya.

Menkominfo mendorong masyarakat agar lebih waspada terhadap sebaran informasi hoaks dan berita bohong yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Jauhi dan hindari hoaks. Kita ingin Pemilu ini bisa berlangsung dengan baik, tanpa hoaks, tanpa fitnah, tanpa kebencian, dan tidak merendahkan martabat orang lain,” tandasnya.

Budi Arie mengharapkan masyarakat Indonesia dapat turut serta membantu penyelenggaraan pemilu agar berlangsung jujur dan adil.

“Mengimbau seluruh warga bangsa agar sama-sama membantu pemerintah, KPU, penyelenggara pemilu, dengan mengecek kertas suara dan juga melaporkan apabila ada hal-hal yang janggal dan merugikan.

Menkominfo menegaskan pelaksanaan Pemilu harus lugas, jujur, dan adil, tanpa ada kecurangan.

“Kita bangun bersama-sama dan kita wujudkan Pemilu 2024 ini sebagai pemilu yang bisa menyatukan seluruh potensi anak negeri,” tegasnya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong memaparkan beberapa strategi komunikasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024.

“Kita sudah share video dan animasi untuk mengajak masyarakat memilih dan mewujudkan Pemilu Damai. Ini sudah kita viralkan sejak pagi tadi, dibantu teman-teman Redaksi Nasional juga. Kedua, kita melakukan beberapa kontra narasi terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat,” jelasnya.

Menurut Dirjen Usman Kansong, Pemerintah menyiapkan strategi komunikasi publik Pascapemilu dengan sosialisasi melalui Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di media massa.

“Sudah disiapkan beberapa ILM yang bisa kita tayangkan setelah 14 Februari, baik untuk radio maupun televisi. Selain itu gagasan teman-teman RRI untuk membuat dialog secara serentak saya kira bisa di masa setelah Pemilu,” tuturnya.

Rapat tersebut juga dihadiriWakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Direktur Utama LPP RRI I. Hendrasmo, Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno, Direktur Utama LKBN Antara Akhmad Munir, dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Joanes Joko. (ns)