BMKG : Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Wilayah Perairan Berikut Ini

Peta Prakiraan Tinggi Gelombang Oleh BMKG, Selasa (13/2/2024). (gemapos/BMKG)
Peta Prakiraan Tinggi Gelombang Oleh BMKG, Selasa (13/2/2024). (gemapos/BMKG)

Gemapos.ID (Jakarta) -  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas disekitar pesisir agar selalu waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia periode 13 Februari 2024.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG Eko Prasetyo, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Dikutib dari laman resmi BMKG, Selasa (13/2/2024), ia mengatakan bahwa Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang dan Barat Aceh, Perairan Natuna, Laut Flores Selatan Sulsel, dan Perairan Utara Sulawesi Utara,” lanjutnya.

Diketahui bahwa kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka Bagian Utara, perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga, perairan Barat Aceh, perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai, perairan  P. Enggano – Bengkulu, perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan Selatan Bali hingga Sumbawa, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.

Selain itu terjadi juga di Laut Natuna, perairan Kep. Bintan hingga Kep. Lingga, Selat Karimata, Selat Makassar Bagian Utara Dan Selatan, perairan Kep. Sabalana hingga Kep. Selayar, Laut Flores, Laut Sulawesi Bagian Barat Dan Tengah, perairan Kep. Sitaro hingga Bitung, perairan Utara Sulawesi Utara, Laut Maluku, Laut Banda , perairan Manui – Kendari, perairan Kep. Banggai hingga Kep. Sula, perairan  Halmahera, Laut Halmahera, perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua, perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar , perairan Selatan Kep. Kai hingga Kep. Aru, Laut Arafuru.

Kemudian area perairan dengan tinggi gelombang 2,5-4 meter yakni perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Selatan Kep. Natuna, perairan Kep. Subi – Serasan, perairan Kep. Anambas, perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud, Laut Sulawesi Bagian Timur, Samudra Pasifik Utara Halmahera. Sementara itu area perairan dengan gelombang setinggi 4-6 meter yakni Laut Natuna Utara, perairan Utara Kep. Natuna.

Adapun saran keselamatan dari BMKG agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yaitu Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). (ns)