Prabowo Sebut Ada Pihak Berniat Rusak Surat Suara Pilpres

Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto  kampanye akbar, di Desa Rawalele, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). (gemapos/viva.co.id)
Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kampanye akbar, di Desa Rawalele, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). (gemapos/viva.co.id)

Gemapos.ID (Jakarta) - Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut mendapat laporan ada niat jahat dari kalangan tertentu yang ingin merusak surat suara di Pilpres 2024. Atas dasar tersebut Prabowo mengingatkan para pendukungnya untuk tetap waspada.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat kampanye akbar, di Desa Rawalele, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024). Awalnya, Prabowo menyapa warga dan berterima kasih atas dukungan warga Kabupaten Subang.

"Saudara-saudara sekalian terima kasih, sekali lagi saya tidak bisa bicara apa-apa, hanya terima kasih, dan dukunganmu saya perlukan tanggal 14 Februari yang akan datang," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu Prabowo kemudian menyinggu soal dirinya mendapat laporan soal ada perbuatan-perbuatan tak baik terkait pemilu, yakni perusakan surat suara. Oleh sebab itu dia meminta warga tetap waspada dan memastikan lagi surat suara yang diterima.

"Tapi ada tapinya, kita harus waspada karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu, mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," ujar Prabowo.

"Jadi hati-hati ya hati hati, periksa surat suara," tambahnya..

Prabowo turut meminta warga mengawasi para petugas pemilu. Dia mengatakan jika surat suara dirusak, maka itu berarti mengkhianati rakyat Indonesia.

"Dan awasi semua petugas. Jangan sampai ada surat suara yang dirusak, itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia. Itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dalam kampanye akabar tersebut, Prabowo ditemani politikus Maruarar Sirait, mantan Bupati Subang periode 2018-2023 Subang Ruhimat atau Kang Jimat, serta dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (ns)