Gemapos.ID (Jakarta) -  Bulog sukses salurkan bantuan beras tahun 2023 lalu. Keberhasilan ini kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024 kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jumlah KPM Bantuan Pangan Beras tahun 2024 meningkat menjadi 22 juta dari sebelumnya sebanyak 21,3 juta KPM pada tahun 2023.

Diketahui bahwa ketersediaan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini, untuk itu program-program pemerintah yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat seperti Bantuan Pangan ini sedang diupayakan untuk diperpanjang hingga bulan Juni dan seterusnya.

"Pengelolaan pangan harus disikapi serius mengingat saat ini dunia tengah dilanda krisis pangan, oleh sebab itu peran BULOG sebagai penyangga ketersedian pangan nasional menjadi sangat vital," ujar Presiden Jokowi saat pada kunjungan kerja.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menerangkan bahwa pemerintah sangat memperhatikan ketersedian stok di masing-masing wilayah. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh masyarakat di seluruh negeri mendapatkan pasokan beras yang cukup.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa hadirnya gudang-gudang Bulog di hampir setiap kabupaten seluruh Indonesia memudahkan pemerintah dalam melakukan pemerataan stok beras.

"Bantuan pangan beras ini urgen, kembali dijalankan pemerintah di tahun ini dan ketepatan salur bantuan pangan beras menjadi hal utama untuk dapat semakin ditingkatkan" kata Arief.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Mokhammad Suyamto menjelaskan bahwa penyaluran beras Bantuan Pangan ini merupakan salah satu program pemerintah dengan daya jangkau manfaat paling luas yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Jadi program beras Bantuan Pangan yang ditujukan kepada 22 juta KPM ini merupakan salah satu program pemerintah yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” kata Suyamto

"Oleh karena itu keberhasilan BULOG dalam menyalurkan program ini ditahun 2023 akan kami lanjutkan untuk tahun ini", tambah Suyamto kembali. (kt)