Dinas KPKP Dorong kader PKK Budi Daya Cabai Antisipasi Kenaikan Harga

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dan kader PKK dalam kegiatan Tanam Cabai Serentak di DKI Jakarta, Jumat (19/1/2024). (foto: gemapos/BeritaJakarta)
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) dan kader PKK dalam kegiatan Tanam Cabai Serentak di DKI Jakarta, Jumat (19/1/2024). (foto: gemapos/BeritaJakarta)

Gemapos.ID (Jakarta)Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendorong kader PKK agar melakukan budi daya cabai di lingkungannya guna mengantisipasi kenaikan harga.

“Ketidakstabilan pasokan memicu harga cabai naik turun mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah per kilogram,” ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam kegiatan Tanam Cabai Serentak di DKI Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Diketahui bahwa cabai adalah salah satu bahan pangan termasuk dalam kelompok sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat dan harganya relatif lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya.

Selain itu, Eli (sapaan akrabnya) menjelaskan bahwa  budi daya cabai dapat dilakukan para kader PKK di lahan terbatas dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Hasil panen cabai dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau dijual jika hasilnya berlebih.

“Budi daya cabai juga dapat mengantisipasi kenaikan harga pada Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H,” lanjutnya.

Menurut Eli, budi daya cabai merupakan bagian dari Gerakan Jakarta Menana dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Aksi tersebut diharapkan dapat berkelanjutan dan diikuti lebih banyak warga.

“Kita akan terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung program pengendalian inflasi, peningkatan gizi keluarga dan mengatasi stunting,” tandasnya. (kt)