PLN Sudah Nyalakan 87% Gardu Listrik

PLN-padam-lampu
PLN-padam-lampu
Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyalakan 87% atau 5.001 unit dari 5.774 unit gardu listrik pada Jumat (3/1/2020) pukul 12.00 WIB. Sisanya, masih dipadamkan sementara demi keamanan warga. "Wilayah yang masih banyak mengalami pemadaman di Jabodetabek yaitu Cengkareng, Bandengan, Kebun Jeruk, Jasinga, Nanggung, Cibitung, dan Wanasari. Sementara wilayah lainnya sebagian besar telah menyala," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka, Jumat (3/1/2020). Untuk wilayah Banten, dari 598 gardu distribusi yang terdampak banjir, sebanyak 82% atau 491 unit gardu distribusi telah menyala dan 107 gardu distribusi masih dipadamkan sementara. Untuk mempercepat proses pemeriksaan dan penyalaan kembali gardu-gardu distribusi diterjunkan sebanyak 3.337 personil. Dari angka itu sbanyak 10o personil yang berasal dari Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng). "Untuk mempercepat, kami juga mendapat tambahan personil dari Jateng dan Jatim. Semua unit PLN sinergi untuk mempercepat penormalan listrik," ujarnya. Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. Perusahaan ini juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman. “Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelasnya. Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset. Karena, instalasi listrik belum aman, sehingga bisa berpotensi tersetrum. (mam)