BMKG: Siklon Tropis 17W Picu Hujan Es di Bagian Timur Indonesia

Tangkapan layar - Siaran citra satelit bibit siklon tropis 17W di Samudra Pasifik Barat utara Papua yang bergerak ke arah barat laut pada Rabu (15/11/2023). (foto: gemapos/bmkg/antara)
Tangkapan layar - Siaran citra satelit bibit siklon tropis 17W di Samudra Pasifik Barat utara Papua yang bergerak ke arah barat laut pada Rabu (15/11/2023). (foto: gemapos/bmkg/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bibit siklon tropis 17W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua berpotensi memicu terjadinya puting beliung hingga hujan es di bagian timur Indonesia.

Dikutip dari laman resmi BMKG pada Rabu, bibit siklon tropis 17W yang berada di Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan angin maksimum 20 knot serta tekanan udara minimum 1006,1 milibar.

"Kami imbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk waspada akan adanya potensi puting beliung hingga hujan es yang dapat terkait dengan angin kencang di periode peralihan musim ini," kata Prakirawan BMKG, Erika.

Dalam keterangannya, Erika menyampaikan bahwa bibit siklon tropis 17W berpotensi sedang tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.

Kemudian berdasarkan hasil analisis citra satelit, ia mengatakan, pertumbuhan awan signifikan juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

Selain itu, BMKG menyampaikan peringatan dini perihal potensi angin dengan kecepatan 10 sampai 40 km per jam di wilayah Aceh, Palembang, dan Jawa Barat; hujan ringan hingga lebat di Banda Aceh dan Pekanbaru; serta hujan lebat disertai kilat di Medan, Padang, dan Tanjungpinang, Jambi, dan Pangkal Pinang.

Sementara itu, hujan juga diprakirakan mengguyur Jakarta, Serang, Semarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, dan Makassar.(pa)