Gemapos.ID (Jakarta) -  Pengacara Kondang Hotman Paris dikabarkan harus menjalani serangkaian prosedur pemasangan ring jantung karena penyumbatan pembuluh darah yang tengah dialaminya.

Mengapa penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi ?

Penyumbatan pembuluh darah umumnya terjadi karena adanya penumpukan plak. Kondisi seperti itu patut untuk diwaspadai karena dapat memicu masalah yang lebih serius seperti serangan jantung.  Terjadinya penumpukan plak dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kebiasaan kurang baik yang sering kita lakukan.

Kebiasaan-kebiasaan buruk yang harus kita rubah agar tidak adanya penumpukan plak supaya jantung dapat memompa darah dengan optimal, yaitu :

1. Merokok

Merokok tidak hanya berdampk pada paru-paru, pengaruh rokok juga bias menyebar ke jantung hingga pembuluh darah.

Seorang ahli jantung dan kardiovaskular di Dignity Health Northridge Hospital & Medical Center yaitu  Jahandar R Saleh mengatakan bahwa tembakau adalah zat yang dapat memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah.

“Penggunaan tembakau sering disebut sebagai risiko penyakit arteri coroner (pemicu penyempitan pembuluh darah) nomor satu yang dapat dicegah,” ujar ahli tersebut.  

2. Kurang Tidur

Kurang tidur mampu mempengaruhi segala hal dalam tubuh kamu, seperti system kekebalan tubuh hingga masalah serius sampai ke pembuluh darah.  Kurang tidur secara konsisten dapat berdampak secara jangka panjang pada kesehatan jantung, serta juga dapat meningkatkan penyempitan pada arteri.

“Tidur sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan system kekebalan tubuh, mendorong suasana hati dan energi, dan membantu fungsi kognitif,” ujar seorang ahli naturopati Erin strokes.

Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap malam.

3. Pola makan tak teratur

Selain dapat menghindari kebiasaan yang dapat menyumbat pembuluh darah di atas, disarankan juga untuk memperbaiki pola makan. Anda juga disarankan untuk menjalankan pola makan sehat, teratur, serta focus pada buah-buahan, sayur juga biji-bijian serta susu yang rendah lemak. Perlu membatasi konsumsi karbohidrat berlebih dan daging merah. (kt)