Ini 5 Perbedaan Bebek VS Entok yang Harus kamu Tahu!

Ilustrasi: Sekelompok bebek berjalan (foto: gematani/ istock)
Ilustrasi: Sekelompok bebek berjalan (foto: gematani/ istock)

Gemapos.ID (Jakarta)Bebek dan entok adalah dua jenis unggas air yang sering ditemukan di wilayah tropis dan subtropis. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, ada juga perbedaan signifikan dalam aspek fisik, perilaku, dan manfaatnya bagi manusia.

Artikel ini akan menguraikan perbedaan antara bebek dan entok dalam berbagai aspek.

1. Jenis dan Klasifikasi

Bebek (Anas platyrhynchos domestica): Bebek merupakan unggas yang termasuk dalam keluarga Anatidae dan genus Anas. Bebek domestik adalah turunan dari bebek liar yang telah dijinakkan dan dibudidayakan untuk tujuan konsumsi daging dan telur. Bebek memiliki tubuh yang lebih besar, ekor yang panjang, paruh datar, dan kaki yang kuat.

Entok (Cairina moschata): Entok, juga dikenal sebagai bebek mulard, adalah turunan dari bebek liar Muscovy yang telah dijinakkan dan dibudidayakan. Entok memiliki tubuh yang lebih besar daripada bebek, paruh memanjang, leher yang lebih panjang, dan kaki yang kuat.

2. Karakteristik Fisik

Bebek: Bebek memiliki bulu yang lembut dan berwarna bervariasi, seperti putih, hitam, cokelat, atau kombinasi warna lainnya. Paruhnya datar dan lebar untuk mengais makanan di air, dan kaki mereka biasanya berwarna oranye.

Entok: Entok memiliki bulu yang lebih kasar dan sering kali berwarna hitam dengan noda putih pada tubuh atau sayap. Paruh entok lebih panjang dan lebih besar daripada bebek, serta kaki yang lebih kuat dan cenderung berwarna merah.

3. Perilaku dan Habitat

Bebek: Bebek adalah unggas yang lebih aktif di perairan. Mereka menyukai lingkungan air seperti danau, sungai, atau kolam. Bebek memiliki kebiasaan berenang dan menyelam untuk mencari makanan di bawah permukaan air.

Entok: Entok lebih cenderung menjadi unggas darat, meskipun mereka juga bisa berenang. Mereka sering berjalan di daratan dan lebih aktif di area yang kering, meskipun juga menyukai lingkungan air.

4. Suara

Bebek: Bebek memiliki suara yang khas, yaitu “kwek-kwek” atau “kwak-kwak” yang sering terdengar.

Entok: Entok cenderung lebih tenang dan jarang mengeluarkan suara. Jika mereka bersuara, bunyi yang dihasilkan lebih rendah dan kurang mencolok daripada bebek.

5. Manfaat dan Penggunaan

Bebek: Bebek memiliki manfaat dalam produksi daging dan telur. Selain itu, bebek juga digunakan dalam metode pertanian organik untuk mengendalikan hama di sawah padi karena mereka menyukai serangga dan gulma yang merusak tanaman padi.

Entok: Entok juga dihargai karena dagingnya yang lezat dan telurnya yang berkualitas tinggi. Namun, mereka lebih dikenal karena kemampuannya sebagai predator alami yang efektif dalam mengendalikan populasi serangga dan hama di lingkungan pertanian.

Meskipun bebek dan entok memiliki beberapa perbedaan dalam karakteristik dan perilaku, keduanya merupakan unggas yang bermanfaat bagi manusia. Dalam budidaya pertanian, baik bebek maupun entok memiliki peran penting dalam mengendalikan hama dan memberikan sumber pangan yang bernilai gizi.(ra)