Penerapan Sistem Pompa Cerdas Akan Berkontribusi Terhadap Pengurangan Emisi Karbon

Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan (kiri) dan, , Director of Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto (kiri) memberikan pemaparan sistem pemompaan cerdas (smart pumping) untuk industri, di Jakarta, Rabu (foto: gemapos/ antara)
Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan (kiri) dan, , Director of Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto (kiri) memberikan pemaparan sistem pemompaan cerdas (smart pumping) untuk industri, di Jakarta, Rabu (foto: gemapos/ antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Penerapan sistem pemompaan cerdas (smart pumping) diperkirakan berpotensi mencapai penghematan energi hingga 50 persen di lingkungan industri yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan menyatakan sistem pengolahan air membutuhkan tata kelola pompa dan sistem pompa yang cerdas agar dapat meningkatkan keamanan, keandalan, dan keberlanjutan distribusi air di lingkungan operasional industri.

"Hal itu juga menjadi bagian dari upaya mendukung konservasi air yang menjadi salah satu kriteria standarisasi industri hijau,” kata Martin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Mengutip sebuah laporan, dia menyebutkan lebih dari 24 persen energi yang dikonsumsi oleh sistem penggerak motor di lingkungan pabrik berasal dari sistem pompa.

Dikatakannya, sektor industri memiliki tanggung jawab melakukan upaya konservasi sumber daya air di lingkungan operasionalnya melalui 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.

Sektor industri, tambahnya, dituntut untuk melakukan proses produksi dan konsumsi sumber daya secara bertanggung jawab, serta memastikan ketersediaan dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan dengan melakukan efisiensi, daur ulang air yang bersih dan aman bagi lingkungan, dan mengintegrasikan sistem pengolahan air.

"Pompa dan sistem pompa memiliki peranan krusial dalam mendukung upaya pengolahan air yang berkelanjutan ini," katanya.

Namun kebocoran dan kerusakan sistem pompa yang seringkali tak terdeteksi, proses pengolahan dan distribusi air yang tidak efisien hingga konsumsi energi yang tinggi dalam pengoperasian pompa menjadi tantangan tersendiri yang perlu diatasi.

Terkait hal itu, Martin menyatakan pihaknya mendukung digitalisasi dan otomasi pompa dan sistem pompa dalam rangka mewujudkan pengolahan air yang andal dan berkelanjutan (sustainable) di sektor industri.

Melalui rangkaian solusi dan arsitektur EcoStruxure untuk Smart Pumping, Schneider Electric memungkinkan para produsen pompa dan sistem pompa menciptakan teknologi pompa yang lebih fleksibel, terkoneksi, andal, efisien dan ramah lingkungan (eko-efisiensi) untuk memenuhi kebutuhan di era industri hijau.

"Sistem pompa cerdas dapat mengetahui konsumsi energinya dan menganalisa potensi efisiensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi dan menekan emisi karbon," katanya.

Director of Wilo Pumps Indonesia David Haliyanto menambahkan pemanfaatan teknologi digital dan otomasi di industri pompa dan sistem pompa kini semakin berkembang mengikuti kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap sektor industri.

Solusi sistem pompa cerdas tersebut, lanjutnya, terbukti dapat mendukung perusahaan tambang dalam mengurangi penggunaan energinya hingga sebesar 20 persen dan mengurangi 25 persen waktu downtime.(ap)