Komandan Korem 152/Baabullah Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Maluku Utara

Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga memimpin upacara memperingati HUT ke 78 tNI Tahun 2023 dan jajaran TNI wilayah Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Lapangan Yonif 732/Banau, Porniti Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (foto: gemapos/ antara)
Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga memimpin upacara memperingati HUT ke 78 tNI Tahun 2023 dan jajaran TNI wilayah Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Lapangan Yonif 732/Banau, Porniti Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (foto: gemapos/ antara)


Gemapos.ID (Jakarta)- Komandan Korem 152/Baabullah, Brigadir Jenderal TNI Elkines V Dewangga, memimpin upacara memperingati HUT ke 78 TNI Tahun 2023 dan jajaran TNI wilayah Provinsi Maluku Utara dipusatkan di Lapangan Yonif 732/Banau, Porniti, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis.

Dewangga saat membacakan amanat Panglima TNI mengatakan, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda sekaligus terdepan benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kelestarian negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik,” ujarnya.

HUT TNI ke-78 mengusung tema TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju. Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk itu, panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.

Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraih, agar TNI tidak boleh terlena, karena beragam tantangan ke depan yang sedang dan akan dihadapi tidaklah ringan.

Karena setelah pandemi Covid -19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan konflik dan krisis di berbagai belahan dunia.

Dalam lingkup nasional beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, panglima TNI mengajak, agar momentum ulang tahun ke-78 TNI harus dijadikan bahan introspeksi untuk berbenah mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.

Terkait tema peringatan HUT ke-78 TNI yakni TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju, panglima TNI menegaskan hal itu mengandung makna bahwa, kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.

Ia tambahkan, tema itu sengaja diangkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilu serentak tahun 2024. Karena menurutnya, kelancaran dan keberhasilan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan.

"Menyikapi kondisi tersebut, panglima TNI memerintahkan, para prajurit TNI untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. Mengingat TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk," katanya.

Oleh karena itu, dalam menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, negara akan terus hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya gentar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.

Lebih dari itu, TNI saat ini juga terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir, serta memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.

Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat.

Panglima TNI menilai, hal itu sebagai bentuk pelestarian sistem perlindungan keamanan rakyat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Acara HUT ke 78 TNI di wilayah Maluku Utara dimeriahkan juga dengan pembagian hadiah lomba menembak, hadiah lomba pemberitaan Jurnalistik, penampilan tarian kolosal oleh prajurit Batalion Infantri 732/Banau beserta Persit, demonstrasi bela diri Yoong Modo oleh prajurit-prajurit Batalion Infantri 732/Banau serta panggung hiburan Masyarakat.

Turut hadir pada upacara itu segenap pimpinan pemerintahan setempat, semua komandan satuan ketiga matra TNI dari TNI AL, TNI AD, dan TNI AU, serta undangan dari polisi di provinsi itu, para tokoh agama dan masyarakat, ketua organisasi kepemudaan serta warga setempat yang turut menyaksikan upacara militer itu.  

Bertindak selaku inspektur upacara Dewangga, serta komandan upacara Komandan Batalion Infantri 732/Banau, Letnan Kolonel Infantri Wahyu, yang memimpin upacara militer dalam rangka HUT ke-78 TNI ini.(pa)