109 Gedung Tinggi di Jakarta Sudah Pasang "Water Mist"

Arsip Foto - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meninjau pengoperasian mesin "water mist" di atap Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023). (foto:gemapos/ant)
Arsip Foto - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin meninjau pengoperasian mesin "water mist" di atap Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023). (foto:gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan sebanyak 109 gedung tinggi di DKI Jakarta sudah memasang generator kabut air (water mist generator) dalam upaya menekan polusi udara di Ibu Kota.

"Sampai dengan 29 September 2023, jumlah 'water mist' yang terpasang sebanyak 125 unit yang berlokasi di 109 gedung, baik gedung pemerintah maupun swasta," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Jumlah gedung dan "water mist generator" yang telah terpasang, yakni di Balai Kota DKI Jakarta terpasang sebanyak dua unit, Jakarta Pusat ada 17 gedung dengan total 17 unit terpasang dan Jakarta Utara ada enam gedung dengan total tujuh unit terpasang.

Kemudian, di Jakarta Barat ada 32 gedung dengan total 47 unit terpasang, Jakarta Selatan terpasang di 46 gedung dengan total 46 unit dan Jakarta Timur ada enam gedung dengan total enam unit terpasang.

"28 unit 'water mist' sedang berproses dan segera dioperasikan untuk memperkuat upaya memperbaiki kualitas udara," ujar Ani.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengintensifkan penyiraman jalan-jalan protokol dan memperbanyak pemasangan generator kabut air (water mist generator) dalam upaya menekan polusi udara di Ibu Kota yang dirasakan masih tinggi.

"Penyiraman jalan-jalan ini dilakukan paralel hingga pemasangan 'water mist' sudah dilakukan lebih luas," kata Ani.

Penyiraman jalan-jalan protokol di Jakarta ini berkolaborasi dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

Ani melaporkan, hingga 28 September 2023 telah dilakukan di 290 lokasi di seluruh wilayah Jakarta, dengan jumlah kendaraan yang digunakan sebanyak 287 mobil dan personel damkar yang dikerahkan sebanyak 1.128 orang.

Angka tersebut bertambah dari yang sebelumnya Rabu (20/9) penyiraman sudah dilakukan pada 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel.

Meskipun demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tetap mengimbau warga Jakarta untuk mencegah paparan polusi dengan 3 cara. Pertama, menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu mendesak, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia.

Kedua, memakai masker KN95/KF94 jika berada di luar rumah karena bisa menyaring polusi dengan efektif 95-100 persen. Ketiga, melakukan imunisasi rutin lengkap anak dan dianjurkan imunisasi haemophilus influenzae tambahan per tahun pada kelompok rentan.

Selain itu tetap menerapkan pola hidup sehat dengan tips "CERDIK" setiap harinya. Yakni cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres. (rk)