Gemapos.ID (Jakarta) Pemerintah Indonesia menyatakan sebanyak 45.891 kasus positif Corona Virus Disease 2019/Covid-19 (Virus Korona) sampai Minggu (21/6/2020) pukul 12.00 WIB.
Angka ini naik 862 kasus positif Covid-19 dibandingkan Sabtu (20/6/2020) pukul 12.00 WIB.
Dari 45.891 kasus positif Covid-19 terbagi atas 18.404 pasien sembuh atau bertambah 521 pasien sembuh dan 2.465 orang meninggal dunia.
"Kasus positif baru masih didominasi oleh lima provinsi dengan kasus terbanyak, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur," kata Juru Bicara Pemerintah Indonesia Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Jakarta pada Minggu (21/6/2020).
Distribusi penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 142 orang dan pasien sembuh 233 orang, Sulawesi Selatan 112 orang dengan kasus sembuh 38 orang.
Di Jawa Tengah 99 orang dan 22 orang sembuh, Kalimantan Selatan melaporkan ada 94 kasus baru dan 10 orang sembuh, dan Jawa Timur melaporkan 91 kasus baru dan 125 sembuh.
"Sebanyak 18 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Sembilan provinsi tidak melaporkan kasus baru sama sekali yaitu Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Riau, dan Sulawesi Barat," jelasnya.
Sejumlah provinsi melaporkan kasus positif baru lebih rendah dibandingkan kasus sembuh per harinya yaitu Gorontalo dengan tujuh kasus baru dan 13 sembuh, Lampung satu kasus baru dan lima sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dengan 21 orang sembuh.
Kasus Covid-19 di Indonesia sudah berada di 439 kabupaten-kota di 34 provinsi. Pemerintah masih melakukan pemantauan terhadap 56.346 orang dalam pemantauan (ODP) dan sebanyak 13.225 pasien masih dalam pengawasan (PDP) ketat.
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga saat ini masih terlihat ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak.
"Masyarakat DKI Jakarta yang melakukan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin Jakarta masih tidak mematuhi jaga jarak," tukasnya.
Selain itu para penumpang pesawat terbang di bandara seperti di Batam juga tidak mematuhi jaga jarak fisik meski telah banyak memakai masker.(din)
