Brazil Lampaui Sejuta Kasus dan Hampir 5.0000 Kematian
Corona tiba di Brazil lewat turis kaya yang pulang dari Eropa ke kota-kota utama sebelah tenggara seperti Sao Paulo dan Rio de Janeiro dan menyebar masuk ke dalam negeri, yang mencapai 82 persen wilayah pemerintahan. Bolsonaro, kadang dipanggil "Trump Tropis", telah dikritik di mana-mana karena caranya menangani krisis corona. Negeri itu masih belum mempunyai menteri kesehatan yang tetap setelah kehilangan dua sejak April setelah berselisih pendapat dengan presiden. Bolsonaro menafikkan jaga jarak sosial, dengan menyebutnya sebagai langkah menghilangkan lapangan kerja yang lebih berbahaya daripada virus itu sendiri. Dia juga mempromosikan dua obat penyembuh corona chloroquine dan hydroxychloroquine meskipun tak ada bukti kemanjurannya. Tekanan dari Bolsonaro dan kelelahan masyarakat setelah berbulan-bulan perintah isolasi lokal dan negara yang tak efektif membuat para gubernur dan wali kota mulai mencabut pembatasan pada kegiatan dagang dan perekonomian lainnya. Pakar kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa pembatasan yang longgar terlalu dini mengancam penularan yang kian melaju dan kematian yang melonjak. "Kami pikir akan terjadi gelombang baru setelah pelonggaran langkah-langkah pembatasan," kata Ricardo Langer, dokter yang merawat pasien COVID-19 di rumah sakit lapangan Stadion Macarana di Rio de Janeiro. (ANT/AAN)