Menparekraf Rekomendasikan Delegasi KTT ASEAN Kunjungi Belitung

Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) saat berkunjung di Belitung, Babel. (foto:gemapos/ant)
Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) saat berkunjung di Belitung, Babel. (foto:gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno merekomendasikan delegasi KTT Ke-43 ASEAN mengunjungi Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, karena memiliki destinasi wisata, yang indah dan kualitas udara yang bagus.

"Salah satu yang saya rekomendasikan sebagai destinasi post event trip bagi para delegasi KTT Ke-43 ASEAN adalah Belitung," katanya di Tanjung Pandan, Belitung, Babel, Minggu (3/9/2023).

Menurut dia, saat ini, sebagian besar delegasi KTT ASEAN, yang berlangsung di Jakarta pada 5-7 September 2023, sudah datang ke Indonesia.

"Kebetulan delegasi ASEAN sudah sebagian besar datang dan beberapa tadi yang saya temui, sebagian dari mereka bertanya mau kemana, saya bilang ke Belitung," ujarnya.

Sandiaga menyebutkan Belitung memiliki destinasi wisata yang mendapatkan status sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).

Hal ini dikarenakan Belitung memiliki keberagaman geologis, seperti lanskap alam, bebatuan, mineral, serta proses geologis dan tektonik.

"Daya tarik lainnya Belitung memiliki perpaduan budaya, biologis, dan geografis yang saling berkaitan," katanya.

Selain itu, lanjut Sandi, aneka ragam fauna dan flora unik ada di Belitung, di antaranya ikan toman, ikan hampala, tarsius, hingga tumbuhan herbal, yang masih dilestarikan oleh penduduk lokal.

Menparekraf berharap pelaksanaan KTT ASEAN berjalan sukses.

"Semua kementerian akan terlibat dalam KTT ASEAN ini yang tinggal dua hari lagi. Ini ada 24 kepala negara yang akan hadir. Mohon doanya, karena kita ingin kelanjutan dari suksesnya menyelenggarakan KTT G-20," ujarnya.

Ia juga berharap pelaksanaan KTT ASEAN dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami harapkan ada peningkatan dari perekonomian termasuk jumlah tingkat hunian kamar hotel yang sudah mencapai angka di atas 60 persen," katanya. (ra)