Gemapos.ID (Jakarta) Baru saja ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, sepak bola Indonesia terancam sanksi FIFA.

Adalah perseteruan antara striker Pedro Paulo dengan klub BRI Liga 1, Persik Kediri. Seperti diketahui, tim Macan Putih itu secara mengejutkan melepas Pedro Paulo hanya tiga hari jelang kick off BRI Liga 1 2023/2024.

Manajemen Persik Kediri mengumumkan alasan pembatalan kontrak top scorer Piala AFC 2022 itu, karena tidak sesuai dengan skema tim yang diinginkan pelatih Marcelo Rospide.

"Kami melepas Pedro Paulo karena tidak sesuai dengan skema permainan yang dipersiapkan tim pelatih,” kata Direktur Persik, Arief Syaifuddin.

Namun, pemutusan kontrak sepihak itu ternyata berbuntut panjang setelah sang pemain berencana melaporkan masalah itu ke FIFA.

Menurut kabar yang beredar Pedro Paulo urung direkrut Persik Kediri karena masalah cedera serta dia belum dikontrak.

Namun pernyataan bertentangan muncul dari pihak Pedro Paulo saat @liga_dagelann menanyakan kabar tersebut.

"Pedro memiliki kontrak, Dia bugar dan dalam kondisi bagus, Tapi pelatih kepala ingin mengganti pemain lain," tulis pernyataan pihak Pedro Paulo yang dilansir dari akun Instagram @teransfers, Kamis (29/6/2023).

Menurutnya, Persik Kediri ingin memutuskan kontrak. Mereka mengirimkan kepada pihak Pedro Pauloi yang sangat buruk yang tidak bisa dterima,

"Jika mereka melakukan hal-hal buruk, kami akan pergi ke fifa. Data GPS dia sangat baik untuk tim," jelas pihak Pedro Paulo.

Hingga saat ini, belum ada respon dari manajemen Persik Kediri terkait konflik yang terjadi dengan Pedro Paulo.(da)