Gemapos.ID (Jakarta) Marc Marquez menjadi rider paling sering crash di rangkaian MotoGP Jerman 2023. Tahu nggak, sih? Sekali motor RC213V terjatuh bisa menelan biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah!.

The Baby Aliens begitu akrab dengan gravel Sirkuit Sachsenring. Dia mengalami crash sebanyak lima kali sedari sesi latihan, kualifikasi, hingga pemanasan dalam seri MotoGP Jerman 2023.

Kerusakan motornya berulang kali terjadi. Body motor minimal lecet atau patah. Terparah saat Marquez mengalami jatuh yang kelima, yakni crash high side dalam sesi pemanasan. Motor area kiri terlihat rusak parah hingga tak terlihat bentuknya. Kira-kira berapa biaya perbaikan motor Marc Marquez sekali crash?

Dikutip dari laman boxrepsol, Senin (19/6/2023), kecelakaan jadi satu hal yang tidak bisa dihindari dalam ajang MotoGP. Satu kecelakaan kecil saja bisa menelan perbaikan ratusan juta rupiah.

Biaya perbaikan motor RC213V tergantung kerusakan yang dialami. Saat motor terseret pada salah satu sisinya memerlukan biaya perbaikan antara €15.000 sekitar Rp 245 jutaan (kurs €1 = Rp 16.377) hingga € 20.000 kisaran Rp 327 jutaan. Biaya tersebut untuk memperbaiki cover, footrest, tuas, rem belakang, atau elemen eksterior ringan lain.

Serat karbon yang digunakan untuk membuat fairing dan sejumlah besar komponen harganya sekitar € 2 per 100g. Bahan lain bahkan lebih mahal, misalnya magnesium yang digunakan pada pelek. Setiap pelek yang terbuat dari bahan ini memiliki harga total €4000.

Kerusakan yang lebih besar lagi atau kecelakaan beruntun bisa sangat merepotkan tim, bahkan hingga merusak komponen seperti ban, cakram rem, suspensi, radiator, dan sensor perlu mengeluarkan biaya sebesar € 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

Biaya akan lebih banyak dikeluarkan lagi jika komponen seperti swingarm (lengan ayun), sasis, perangkat elektronik, tangki BBM, hingga mesin mengalami kerusakan. Biaya perbaikannya bisa mencapai setengah juta euro.

Komponen seperti rem saja juga mahal tapi bukan di antara yang paling mahal. FIM telah mematok harga kit rem depan sebesar €70.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar (balum termasuk pajak), di antaranya tiga pasang kaliper, tiga silinder, 10 cakram karbon, dan 28 bantalan.

Untuk biaya operasional motor tim pabrikan HRC, yang memiliki dua motor. Masing-masing bisa menghabiskan 3 juta euro atau setara Rp 49 miliaran.(da)