Penonton Keluhkan Fasilitas Istora Senayan Jakarta

Indonesia Open 2023 Istora Senayan (ist)
Indonesia Open 2023 Istora Senayan (ist)


Gemapos.ID (Jakarta) Penonton mengeluhkan fasilitas dalam penyelenggaraan Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta. Hal ini disampaikan oleh salah satu pencinta bulu tangkis Indonesia yang berasal dari Depok.

Seorang perempuan bernama Syahrani Idris mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan oleh panitia pelaksana Indonesia Open 2023 masih kurang, terlebih ada insiden mati lampu di hari pertama turnamen. P

ada babak 32 besar, venue bulu tangkis Istora Senayan mengalami padam listrik saat pertandingan wakil ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati melawan Goh Soon Huat/Lie Shevon Jemie dari Malaysia, Selasa (13/6/2023).

"Kalau menurut aku masih kurang yah karena kejadian kemarin juga ada mati lampu," kata penonton Indonesia Open 2023, Syahrani Idris, Rabu (14/6/2023).

Ia menyayangkan insiden tersebut karena terjadi di saat-saat genting ketika Rehan/Lisa mencoba meraup satu poin terakhir dalam pertandingan. Duel antara wakil Indonesia dan Malaysia itu pun sempat tertunda. "Pas lagi pertandingannya Rehan/Lisa itu tuh lagi panas-panasnya, lagi anget-angetnya, tinggal satu poin terakhir tapi lampu malah mati, jadi itu ke-delay kan," jelasnya.

"Mungkin Rehan/Lisanya juga udah mulai agak drop lagi, jadi udah kaya kurang hype lagi," tambahnya.

Namun akhirnya, Rehan/Lisa mampu unggul atas lawannya lewat rubber game dengan skor 13-21, 26-24, dan 21-17. Sehingga mereka pun lolos ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Selain itu, ia yang datang bersama keluarga dan dua orang temannya mengeluhkan pengawasan pertandingan Indonesia Open 2023 yang kurang ketat.

Petugas terkesan longgar terkait peraturan membawa botol minum ke dalam area Istora Senayan Jakarta. Ia mengomentari perbedaan aturan bawa botol minum di hari pertama dan hari kedua pertandingan.

"Terus juga tumbler kaya kemaren tuh tumbler tuh ga boleh dibawa masuk kan tapi nyatanya hari ini tuh boleh," imbuhnya.

"Jadi pengawasannya itu kurang ketat gitu loh," ucapnya lagi. Sementara, ia merasa harga tiket Indonesia Open 2023 di babak 32 besar sudah sepadan dengan fasilitas yang diberikan meskipun sempat terjadi insiden mati lampu.

"Kalau buat aku worth it sih soalnya kalau harganya tambah fasilitasnya juga lumayan kan karena ada challenge di setiap court, itu aja sih," ujarnya. Adapun harga tiket babak 32 besar Indonesia Open 2023 mulai dari Rp150.000 untuk CAT 2, Rp250.000 untuk CAT 1, dan Rp300.000 untuk VIP di harga normal.(da)