Rupiah Jatuh Dipicu Kekhawatiran Gelombang Covid-19
Negara lain seperti Korea Selatan dan Jerman juga melaporkan penambahan kasus positif pasca pelonggaran lockdown. "Sentimen negatif ini bisa mendorong pelemahan aset berisiko," kata Ariston. Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah resisten Rp15.150 per dolar AS dengan potensi support Rp14.800 per dolar AS. Pada Senin (11/5) lalu, rupiah ditutup menguat 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.895 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.920 per dolar AS. (ANT/AAN)